Pengolahan Skor Mentah dalam Kegiatan Asesmen Pembelajaran Bahasa
PENGOLAHAN SKOR MENTAH DALAM KEGIATAN ASESMEN PEMBELAJARAN BAHASA
Dosen pembimbing :
M. Bayu Firmansyah, M.Pd
Disusun Oleh :
Nama : Kunzita Lazuardy R.
Prodi : PBSI 2016B
NIM : 16188201036
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP PGRI PASURUAN
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan
Dalam kurikulum 2006 telah ditentukan
kompetensi dan indikator yang harus dicapai. Oleh karena itu, acuan penilaian
yang lebih tepat untuk digunakan adalah Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan
patokan penilaian yang secara eksplisit jelas dan tersedia. Acuan norma (PAN)
baru digunakan apabila ingin melihat kedudukan individu dalam kelompoknya.
A.
Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Penilaian Acuan Patokan (PAP) merupakan
penilaian yang dilakukan dengan cara membandingkan skor hasil tes siswa dengan
suatu patokan yang telah ditetapkan, yang akan dijadikan standar kelulusan atau
pemberian nilai tertentu. Patokan yang dipakai dalam PAP bersifat tetap dan
dapat dipakai untuk siswa manapun. Oleh karena patokan yang dipakai bersifat
tetap, maka standar penilaian ini disebut standar mutlak.
Dalam mengolah skor mentah menjadi nilai
dengan menggunakan penilaian acuan patokan dapat menggunakan empat jenis skala.
1)
PAP Skala Lima
Skala lima adalah suatu pembagian
tingkatan yang terbagi menjadi lima ketegori. Masing-masing tingkatan biasanya
dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E.
2)
PAP Skala Sembilan
Skala Sembilan adalah suatu pembagian
tingkatan yang terbagi menjadi sembilan kategori. Masing masing tingkatan
biasanya dinyatakan dengan angka 1 sampai dengan 9.
3)
PAP Skala Sepuluh
Skala sepuluih adalah sutu pembagian
tingkatan yang terbagi menjadi sepuluh kategori. Masing masing tingkatan
biasanya dinyatakan dengan angka 1 sampai dengan sepuluh.
4)
PAP Skala Sebelas
Skala sebelas adalah suatu pembagian
tingkatan yang terbagi menjadi sebelas kategori. Masing-masing tingkatan
biasanya dinyatakan dengan angka 0 sampai 10.
B.
PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN)
Penilaian Acuan Norma (PAN) adalah suatu
norma yang disusun secara relatif berdasarkan distribusi skor yang dicapai oleh
para pengikut dalam suatu tes. Dengan demikian, skor standar yang dicapai oleh
siswa yang didasarkan norma relatif ini mencerminkan status individu di dalam
kelompok.
Penilaian dengan acuan ini dapat
digunakan apabila pendidik menghadapi kurikulum yang bersifat dinamis, artinya
materi pelajaran yang dikembangkan selalu berubah sesuai dengan tuntutan
lingkungan dan zaman, sehingga pendidik agak sulit menetapkan kriteria ‘benar’
dan ‘salah’ secara kaku.
Pedoman yang dipergunakan untuk mengubah
skor mentah menjadi skor standar pada PAN didasarkan atas Mean dan Standar
Deviasi. Mean dan Standar Deviasi tersebut dicari dengan menggunakan rumus
statistik berdasarkan distribusi skor mentah yang dicapai oleh para pengikut
tes.
Penilaian dengan menggunakan Acuan Norma
dapat dibeda-bedakan menurut jenis skala yang dipergunakan seperti berikut:
1)
PAN Skala Lima
2)
PAN Skala Sembilan
3)
PAN Skala Sepuluh
4)
PAN Skala Sebelas
Komentar
Posting Komentar