Postingan

STRATEGI INOVATIF KETERAMPILAN BERBAHASA

Gambar
STRATEGI INOVATIF KETERAMPILAN BERBAHASA Dosen pembimbing : M. Bayu Firmansyah, S.S., M.Pd Disusun Oleh : Nama : Kunzita Lazuardy R. Prodi : PBSI 2016B NIM : 16188201036   Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan     Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan, dan sebagai alat perkembangan budaya dan pemanfaatan ilmu pengnetahuan serta tehnologi   moderen. Sesuai dengan kedua fungsi itu betapa pentingnya anak didik dituntut kemampuan berbahasa Indonesia yang memadai. Bahasa Indonesia sanggupn dan mampu mendukungbudaya bangsa Aspek-aspek kemampuan berbahasa meliputi, menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kempat aspek itu merupakan catur unggal keterampilan berbahasa. Kempat aspek itu berbeda satu sama lainnya, berb...

Pemilihan, Seleksi Bahan, dan Materi Pembelajaran

Gambar
PEMILIHAN, SELEKSI BAHAN, DAN MATERI PEMBELAJARAN Dosen pembimbing : M. Bayu Firmansyah, S.S., M.Pd Disusun Oleh : Nama : Kunzita Lazuardy R. Prodi : PBSI 2016B NIM : 16188201036   Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan memberika pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan, baik kawasan belajar kognitif, efektif, maupun psikomotor. Baik pengajar maupun dosen perlu memiliki pengetahuan dan ketrampilan merencanakan kegiatan pembelajaran, atau yang sering kita sebut seni memberikan pengalaman belajar. Kegiatan pembelajaran juga dapat memunculkan berbagai macam pola, baik berdasarkan jumlah peserta didik maupun interaksi antar peserta didik dan antar pengajar.             Pemilihan pola kegiatan ...

Evaluasi Pembelajaran Bahasa

Gambar
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA Dosen pembimbing : M. Bayu Firmansyah, M.Pd Disusun Oleh : Nama : Kunzita Lazuardy R. Prodi : PBSI 2016B NIM : 16188201036   Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan   Secara umum dapat dikemukakan bahwa testing bahasa (language testing) secara garis besar dibagi atas empat kelompok yaitu 1) proficiency, 2) placement, 3) diagnosis, 4) achievement. Sedangkan, untuk mengubah skor mentah menjadi skor standar, yakni dengan criterion-referenced test dan norm referenced test.   Pengujian validitas tes, reliabilitas tes, dan uji signifikansinya juga hal yang penting dilakukan. Rangkaian pengujian alat evaluasi ini bermakna diterima atau tidaknya sebuah instrumen pengujian. Banyak diantara pengajar bahasa yang menganggap bahwa tes bahasa tidak memerlukan tahapan pengujian yang sering dip...

Pengolahan Skor Mentah dalam Kegiatan Asesmen Pembelajaran Bahasa

Gambar
PENGOLAHAN SKOR MENTAH DALAM KEGIATAN ASESMEN PEMBELAJARAN BAHASA Dosen pembimbing : M. Bayu Firmansyah, M.Pd Disusun Oleh : Nama : Kunzita Lazuardy R. Prodi : PBSI 2016B NIM : 16188201036   Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan   Dalam kurikulum 2006 telah ditentukan kompetensi dan indikator yang harus dicapai. Oleh karena itu, acuan penilaian yang lebih tepat untuk digunakan adalah Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan patokan penilaian yang secara eksplisit jelas dan tersedia. Acuan norma (PAN) baru digunakan apabila ingin melihat kedudukan individu dalam kelompoknya. A.     Penilaian Acuan Patokan (PAP) Penilaian Acuan Patokan (PAP) merupakan penilaian yang dilakukan dengan cara membandingkan skor hasil tes siswa dengan suatu patokan yang telah ditetapkan, yang akan dijadikan standar kel...

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi pembelajaran

Gambar
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN STRATEGI PEMBELAJARAN Dosen pembimbing : M. Bayu Firmansyah, M.Pd Disusun Oleh : Nama : Kunzita Lazuardy R. Prodi : PBSI 2016B NIM : 16188201036   Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan Dalam sebuah pembelajaran bahasa pada jenjang pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi diperlukan pemilihan strategi pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Ada kalanya tujuan pembelajaran tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan karena pengajar kurang pandai dalam memilih strategi pembelajaran untuk anak didiknya. Pemilihan strategi pembelajara memuat dua hal penting, yakni pemilihan strategi belajar yang harus dilakukan peserta didik dan pemilihan strategi mengajar yang harus dilakukan pengajar. Banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan strate...